Alkitab ditulis dari Kejadian hingga Wahyu selama ribuan tahun, namun menyampaikan satu kisah keselamatan dari Allah.
Pendahuluan: Awal Segala Sesuatu dalam Rencana Allah
Setiap perjalanan memiliki awal. Bagi kita yang percaya kepada Firman Allah, awal dari segala sesuatu tercatat dalam Kejadian 1:1: “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.”
Ayat ini menandai bukan hanya awal dunia, tetapi juga permulaan kisah besar penyelamatan Allah yang kelak digenapi dalam Yesus Kristus. Dari Kejadian hingga Wahyu, Alkitab merekam kisah penyertaan, peringatan, nubuat, penggenapan, hingga janji kekekalan.
Menariknya, Alkitab ditulis selama rentang waktu yang sangat panjang — ribuan tahun — namun tetap satu kesatuan utuh yang penuh makna dan kuasa.
1. Kitab Kejadian: Fondasi Segala Kisah
Kitab Kejadian mencatat asal mula segala sesuatu: penciptaan, kejatuhan manusia, janji penebusan pertama (Kejadian 3:15), air bah, panggilan Abraham, dan pembentukan umat pilihan melalui para leluhur iman.
Dari awal inilah benang merah keselamatan mulai ditenun — Allah yang kudus tetap setia menyediakan jalan kembali bagi manusia yang jatuh dalam dosa.
2. Sejarah Israel: Dari Keluaran hingga Kerajaan
Setelah Kejadian, kitab-kitab Musa lainnya, kitab sejarah, dan kitab nabi menceritakan bagaimana Allah menuntun Israel keluar dari Mesir, memberi hukum Taurat, menegakkan kerajaan di bawah Daud dan Salomo, mengizinkan pembuangan, lalu memanggil umat-Nya kembali dari pengasingan.
Perjalanan panjang ini menunjukkan karakter Allah yang sabar, setia, dan adil, sekaligus memperjelas kebutuhan akan Mesias — Juruselamat yang dijanjikan.
3. Kitab Nabi-Nabi: Janji dan Nubuat tentang Mesias
Kitab para nabi penuh nubuat yang menyingkapkan rencana keselamatan yang makin jelas: Mesias akan lahir dari keturunan Daud, menderita, namun membawa damai dan keselamatan bagi bangsa-bangsa.
Kitab Yesaya, Mikha, Zakharia, dan banyak nabi lainnya memperkenalkan gambaran tentang Juruselamat yang penuh kasih namun berdaulat. Ini menjadi jembatan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
4. Perjanjian Baru: Kegenapan Janji dalam Kristus
Setelah sekitar 400 tahun masa keheningan, Injil dibuka dengan kelahiran Yesus, Sang Mesias yang dijanjikan. Dari Injil Matius hingga Yohanes, kita melihat karya Yesus: mengajar, menyembuhkan, menderita, mati, dan bangkit demi keselamatan manusia.
Kisah Para Rasul dan surat-surat para rasul mencatat penyebaran Injil dan penguatan gereja mula-mula. Akhirnya, Wahyu memberikan penglihatan tentang kemenangan kekal: Allah akan menciptakan langit dan bumi yang baru, di mana tidak ada lagi dosa, air mata, atau maut.
5. Rentang Waktu yang Menegaskan Keaslian Alkitab
Alkitab bukan ditulis dalam semalam. Dari Musa hingga Yohanes, sekitar 40 penulis diilhami Roh Kudus untuk menulis dalam kurun lebih dari 1.500 tahun. Meski latar belakang, bahasa, dan konteks berbeda, pesan yang dihasilkan satu dan konsisten: Allah yang mengasihi, manusia yang jatuh, dan keselamatan yang disediakan melalui Yesus Kristus.
Kesatuan di tengah keragaman ini adalah bukti kuat bahwa Alkitab bukan karya manusia semata, melainkan penyataan Allah yang hidup.
6. Relevansi bagi Kita Hari Ini
Mengerti rentang waktu dari Kejadian hingga Wahyu bukan sekadar pelajaran sejarah. Ini mengingatkan kita bahwa Allah bekerja dalam proses, sabar menuntun umat-Nya dari generasi ke generasi.
Hal ini memberi kita pengharapan: jika Allah setia menggenapi rencana-Nya selama ribuan tahun, maka janji-Nya bagi kita hari ini pun pasti Ia tepati. Kita diajak membaca Alkitab bukan hanya untuk tahu, tetapi untuk percaya, taat, dan mengalami kuasa-Nya dalam hidup kita.
Kesimpulan: Satu Kisah, Satu Allah, Satu Keselamatan
Dari kalimat pertama “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi” hingga penutup Wahyu tentang langit dan bumi baru, Alkitab adalah satu kisah besar tentang kasih, keadilan, dan keselamatan Allah.
Rentang waktu yang panjang justru memperlihatkan kemuliaan Allah yang mengatur sejarah demi menyatakan kasih-Nya kepada kita.
Marilah kita menghargai Alkitab sebagai Firman yang hidup, setia membacanya, dan menemukan Yesus Kristus — pusat dari segala rencana Allah — di setiap halamannya.
#SejarahAlkitab #RentangWaktuAlkitab #Kejadian11 #Wahyu #FirmanAllah #YesusKristus #JalanKebenaran #KebenaranAlkitab #RencanaKeselamatan #KasihAllahYangKekal