Kasih Yesus datang bukan untuk menghakimi, melainkan menyelamatkan dunia sesuai Yohanes 12:47.
Pendahuluan: Kasih yang Membawa Keselamatan
Yesus Kristus adalah pusat dari kasih Allah yang nyata bagi dunia. Dalam Yohanes 12:47, Ia menegaskan tujuan kedatangan-Nya: “Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya; sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.”
Ayat ini memperlihatkan dengan jelas bahwa kasih Yesus bukan didasarkan pada penghukuman, melainkan pada penyelamatan. Ia datang membawa kabar baik: ada harapan, ada jalan keluar, dan ada keselamatan bagi setiap manusia yang percaya.
1. Yesus Datang Bukan untuk Menghakimi
Sering kali orang berpikir bahwa Allah hanya menunggu untuk menghukum manusia karena dosa-dosa mereka. Namun, ayat ini mengingatkan bahwa Yesus datang bukan untuk menghakimi, melainkan untuk menyelamatkan.
Yesus tidak menutup mata terhadap dosa, tetapi Ia tahu bahwa satu-satunya jalan agar manusia selamat adalah dengan kasih dan pengorbanan. Penghakiman memang ada, tetapi bukan itu tujuan utama kedatangan-Nya ke dunia pertama kali.
2. Kasih Yesus Menjangkau Semua Orang
Kasih Yesus tidak terbatas oleh bangsa, budaya, atau status sosial. Yohanes 3:16 menyatakan bahwa Allah mengasihi *dunia* ini, bukan hanya kelompok tertentu. Demikian juga Yohanes 12:47 memperluas makna kasih itu: siapa pun yang mendengar perkataan-Nya memiliki kesempatan untuk diselamatkan.
Kasih Yesus:
- Menjangkau orang berdosa yang terbuang.
- Menyentuh hati orang miskin maupun kaya.
- Membawa pengharapan bagi mereka yang tersesat.
Yesus memandang setiap manusia sebagai jiwa berharga yang layak ditebus.
3. Salib: Bukti Kasih yang Menyelamatkan
Puncak kasih Yesus terlihat di salib. Di sana Ia menanggung dosa dunia. Dengan kematian-Nya, Ia membayar harga yang tidak bisa dibayar manusia. Dengan kebangkitan-Nya, Ia membuka pintu kehidupan kekal bagi siapa pun yang percaya.
Salib adalah simbol kasih terbesar, sekaligus jalan keselamatan yang Allah sediakan. Tanpa salib, manusia binasa; dengan salib, manusia menerima hidup yang kekal.
4. Pilihan Ada pada Kita
Kasih Yesus sudah dinyatakan, tetapi tanggung jawab kita adalah merespons kasih itu. Yohanes 12:47 menegaskan bahwa Yesus tidak memaksa manusia untuk percaya. Ia menawarkan keselamatan, dan setiap orang bebas memilih menerima atau menolak.
Beberapa respons yang bisa kita lakukan:
- Menerima firman-Nya dengan iman.
- Mengikuti teladan hidup-Nya.
- Menyebarkan kasih itu kepada orang lain.
5. Relevansi bagi Kehidupan Kita Saat Ini
Pesan kasih Yesus yang menyelamatkan dunia tetap relevan bagi kita hari ini. Dalam dunia yang penuh kebencian, perang, dan perpecahan, kasih Yesus adalah jawaban. Dunia haus akan pengampunan, rekonsiliasi, dan harapan yang hanya dapat ditemukan di dalam Yesus Kristus.
Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk menjadi saluran kasih itu. Kasih yang kita terima tidak berhenti pada diri kita, tetapi harus diteruskan kepada sesama. Dengan demikian, dunia dapat melihat Yesus melalui hidup kita.
6. Kasih yang Tidak Pernah Gagal
Kasih manusia terbatas, tetapi kasih Yesus tidak pernah gagal. Ia tetap setia walaupun manusia sering jatuh dalam dosa. Yohanes 12:47 mengingatkan kita bahwa kasih itu selalu terbuka bagi siapa saja yang mau datang kepada-Nya.
Yesus adalah Juruselamat yang penuh belas kasih. Ia tidak datang untuk menghakimi, tetapi untuk menyelamatkan. Inilah dasar iman Kristen yang membedakannya dari segala ajaran lain: keselamatan adalah anugerah, bukan hasil usaha manusia.
Kesimpulan: Kasih yang Menyelamatkan Dunia
Kasih Yesus yang menyelamatkan dunia adalah inti dari Injil. Yohanes 12:47 menegaskan bahwa tujuan kedatangan-Nya adalah memberi hidup, bukan menghukum. Salib adalah bukti nyata kasih itu, dan setiap orang diundang untuk menerima keselamatan yang Ia tawarkan.
Bagi kita hari ini, panggilannya jelas: mari kita hidup dalam kasih-Nya, menerima keselamatan yang sudah disediakan, dan menjadi saksi kasih Yesus bagi dunia.
Kasih Yesus tetap sama kemarin, hari ini, dan selamanya. Dialah Juruselamat yang tidak pernah gagal menyelamatkan mereka yang datang kepada-Nya dengan iman.
#KasihYesus #Yohanes1247 #RenunganKristen #JalanKebenaran #YesusKristus #KeselamatanDalamKristus #InjilKasih #KasihYangMenyelamatkan #PengorbananYesus #RenunganHarian
