Lukas 19:10 menegaskan kasih Yesus kepada orang berdosa: datang mencari dan menyelamatkan yang hilang.
Pendahuluan: Kasih Mencari yang Hilang
Kasih Yesus tidak terbatas hanya bagi orang benar, tetapi justru menjangkau mereka yang dianggap hina dan tersesat. Dalam Lukas 19:10 tertulis: “Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”
Ayat ini menggambarkan misi utama Yesus di dunia: kasih yang nyata bagi orang berdosa, yang membutuhkan pengampunan dan keselamatan.
1. Yesus Mencari, Bukan Menolak
Banyak orang mungkin menolak atau menjauhi mereka yang dianggap berdosa. Namun, Yesus justru mencari mereka. Kisah Zakheus, seorang pemungut cukai yang dibenci masyarakat, menjadi contoh nyata. Yesus datang ke rumahnya bukan untuk menghakimi, melainkan untuk menunjukkan kasih.
Kasih Yesus mengajarkan kita bahwa tidak ada seorang pun yang terlalu berdosa untuk dijangkau oleh-Nya. Setiap jiwa berharga di mata Tuhan.
2. Kasih yang Mengubah Hidup
Ketika seseorang merasakan kasih Yesus, hidupnya tidak akan sama. Zakheus yang dahulu serakah berubah menjadi murah hati. Ia rela mengembalikan apa yang diambilnya dengan berlipat ganda.
Kasih Yesus tidak hanya memberi pengampunan, tetapi juga melahirkan pertobatan sejati. Kasih yang tulus mampu mengubah hati yang keras menjadi lembut dan penuh belas kasih.
3. Kasih yang Melampaui Batas Sosial
Yesus tidak memandang status, harta, atau masa lalu seseorang. Di mata-Nya, semua orang sama berharganya. Ia mendobrak batasan sosial dengan duduk makan bersama orang berdosa, sesuatu yang sangat ditolak oleh para pemuka agama saat itu.
Tindakan Yesus ini mengajarkan kita untuk tidak menghakimi, melainkan merangkul dengan kasih. Kasih Kristus selalu melampaui prasangka manusia.
4. Yesus, Juruselamat yang Setia
Kasih Yesus kepada orang berdosa tidak hanya terlihat dalam pelayanan-Nya di dunia, tetapi juga melalui salib. Ia rela mati untuk menebus dosa manusia. Inilah puncak kasih terbesar: memberikan hidup-Nya agar setiap orang yang percaya memperoleh keselamatan.
Lukas 19:10 mengingatkan bahwa misi Yesus adalah mencari yang hilang. Itu termasuk kita semua yang pernah tersesat dalam dosa, tetapi kini diberi kesempatan untuk kembali kepada-Nya.
5. Hidup dalam Kasih yang Sama
Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk meneladani kasih-Nya. Kita tidak boleh menjauhkan diri dari orang berdosa, melainkan menjadi saluran kasih Tuhan bagi mereka.
Dengan sikap penuh belas kasih, kita bisa membagikan Injil kepada orang-orang yang haus akan pengampunan dan keselamatan. Hidup kita seharusnya mencerminkan kasih Yesus yang penuh penerimaan, pengampunan, dan harapan baru.
Kesimpulan: Kasih yang Menyelamatkan
Kasih Yesus kepada orang berdosa adalah kasih yang aktif: mencari, mengampuni, dan mengubah hidup. Lukas 19:10 menegaskan bahwa tujuan kedatangan Yesus adalah menyelamatkan yang hilang, bukan menghakimi.
Mari kita buka hati untuk menerima kasih Yesus dan membagikannya kepada sesama. Sebab kasih inilah yang memberi pengharapan sejati bagi dunia yang penuh dengan dosa dan kegelapan.
#KasihYesus #Lukas1910 #RenunganKristen #YesusJuruselamat #OrangBerdosa #Pertobatan #PengampunanDosa #KasihYangMenyelamatkan #JalanKebenaran #RenunganHarian