Kasih Yesus dalam Penderitaan

Kasih Yesus nyata dalam penderitaan-Nya di Markus 15:17-20. Ia rela dihina demi keselamatan dan hidup kekal kita.

Yesus Kristus mahkota duri di kepalanya.

Pendahuluan: Kasih yang Bertahan dalam Penderitaan

Kasih sejati bukan hanya diuji di saat senang, tetapi terutama di tengah penderitaan. Markus 15:17-20 menggambarkan momen Yesus diperlakukan dengan kejam sebelum penyaliban-Nya: “Mereka mengenakan jubah ungu kepada-Nya, menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memberi hormat kepada-Nya, katanya: Salam, hai raja orang Yahudi! Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, meludahi-Nya, dan berlutut menyembah-Nya.”

Ayat ini menunjukkan betapa Yesus rela menanggung penghinaan, ejekan, bahkan siksaan fisik. Namun di balik semua itu, kasih-Nya tidak pudar.

1. Yesus yang Dihina karena Kasih

Yesus tidak melakukan dosa, tetapi Ia diperlakukan layaknya penjahat. Mahkota duri di kepala-Nya adalah simbol penghinaan sekaligus penderitaan.

Namun, justru dalam penghinaan itu kasih-Nya semakin nyata. Ia tidak melawan, tidak membalas, melainkan menerima semuanya demi menebus dosa manusia.

Kasih sejati adalah ketika seseorang rela menanggung derita untuk kebaikan orang lain.

2. Penderitaan Yesus dan Maknanya bagi Kita

Penderitaan Yesus bukanlah sekadar peristiwa sejarah. Setiap cambukan, setiap ejekan, dan setiap tetes darah-Nya memiliki makna besar bagi kehidupan kita.

Beberapa makna penderitaan Yesus:

  • Menghapus dosa kita.
  • Membawa pengampunan dari Allah.
  • Menunjukkan teladan kesabaran dan kerendahan hati.

Yesus menanggung semuanya agar kita tidak lagi hidup dalam hukuman dosa, melainkan dalam kasih karunia.

3. Kasih yang Tidak Membalas Kejahatan dengan Kejahatan

Di tengah penderitaan, manusia cenderung membalas dendam. Namun Yesus memberi teladan berbeda. Ia memilih jalan kasih, bahkan bagi musuh-Nya.

Yesus pernah berkata: “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” (Matius 5:44)

Penderitaan-Nya adalah wujud nyata dari ajaran ini. Kasih Yesus tidak berhenti di bibir, tetapi diwujudkan dalam sikap hidup yang penuh pengampunan.

4. Kasih Yesus Menguatkan Kita di Tengah Penderitaan

Kehidupan kita tidak lepas dari penderitaan, baik dalam bentuk sakit, masalah keluarga, tekanan pekerjaan, atau penolakan dari orang lain. Namun penderitaan Yesus memberi pengharapan bahwa kasih-Nya selalu bersama kita.

  • Saat kita merasa sendiri, Yesus mengerti karena Ia pernah ditinggalkan.
  • Saat kita dihina, Yesus memahami karena Ia pernah diejek.
  • Saat kita menderita, Yesus ada untuk memberi kekuatan.

Kasih Yesus bukan hanya untuk masa lalu, tetapi juga menopang kita hari ini.

5. Panggilan Hidup dalam Kasih Kristus

Mengikuti Yesus berarti siap memikul salib, siap menanggung penderitaan demi iman. Namun bukan berarti kita kehilangan sukacita, sebab kita hidup dalam kasih yang memberi kekuatan.

Kasih Yesus mengajarkan kita untuk:

  1. Tetap setia meski menghadapi penderitaan.
  2. Mengasihi meski disakiti.
  3. Mengampuni meski dihina.

Penderitaan bukan akhir, melainkan jalan menuju kemuliaan bersama Kristus.


Kesimpulan: Kasih yang Tak Terkalahkan

Markus 15:17-20 menunjukkan betapa Yesus rela menanggung penderitaan dan penghinaan demi kasih-Nya kepada kita. Mahkota duri, cambukan, dan ejekan bukan tanda kekalahan, melainkan kemenangan kasih.

Mari kita belajar melihat penderitaan hidup bukan sebagai akhir, tetapi sebagai kesempatan untuk mengalami kasih Kristus yang sejati. Kasih itu menguatkan, menghibur, dan memberi pengharapan kekal.




#KasihYesus #Markus1520 #RenunganKristen #PenderitaanYesus #MahkotaDuri #SalibKristus #JalanKebenaran #YesusKristus #RenunganHarian #ImanKristen






Nama

Doa,27,Kristologi,54,Renungan,42,Tentang,1,Theologi,83,
ltr
item
JALAN KEBENARAN: Kasih Yesus dalam Penderitaan
Kasih Yesus dalam Penderitaan
Kasih Yesus nyata dalam penderitaan-Nya di Markus 15:17-20. Ia rela dihina demi keselamatan dan hidup kekal kita.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMqx4FNBAUM6dj55c7ujxo4pHHk_B8kahoODpY7XphHxU3H8uuUtlf93RRdQ-lwKusQQWm59z_RLHERSyYWmyOPfnCqtcY8iA4xxyevqM1D_Osc2_NpjxI2jQb9I-UThAqMMIA-wgcAslGXQjsbEberoIbR_2tfpvQQt76zWUbK1485jezH8hI8tLJI3w/w400-h225/Yesus%20Kristus%20mahkota%20duri%20di%20kepalanya..png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMqx4FNBAUM6dj55c7ujxo4pHHk_B8kahoODpY7XphHxU3H8uuUtlf93RRdQ-lwKusQQWm59z_RLHERSyYWmyOPfnCqtcY8iA4xxyevqM1D_Osc2_NpjxI2jQb9I-UThAqMMIA-wgcAslGXQjsbEberoIbR_2tfpvQQt76zWUbK1485jezH8hI8tLJI3w/s72-w400-c-h225/Yesus%20Kristus%20mahkota%20duri%20di%20kepalanya..png
JALAN KEBENARAN
https://www.jalankebenaran.id/2025/08/kasih-yesus-dalam-penderitaan.html
https://www.jalankebenaran.id/
https://www.jalankebenaran.id/
https://www.jalankebenaran.id/2025/08/kasih-yesus-dalam-penderitaan.html
true
4449492535681745008
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy