Kita dibenarkan hanya karena iman kepada Kristus, bukan oleh usaha atau perbuatan kita, menurut Roma 5:1.
“Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.” (Roma 5:1, TB)
Salah satu pilar utama dalam iman Kristen adalah kebenaran bahwa pembenaran datang hanya melalui iman, bukan melalui perbuatan baik atau usaha manusia. Rasul Paulus menegaskan hal ini dengan sangat jelas dalam Roma 5:1.
Apa itu pembenaran? Secara teologis, pembenaran adalah tindakan Allah yang menyatakan orang berdosa menjadi benar di hadapan-Nya, bukan karena kebaikan orang itu sendiri, melainkan karena iman kepada Yesus Kristus. Ini adalah anugerah besar yang diberikan secara cuma-cuma oleh Allah kepada setiap orang yang percaya.
Banyak orang berpikir bahwa keselamatan bisa diraih melalui perbuatan baik, amal, atau kepatuhan terhadap hukum agama. Tapi Alkitab menjelaskan bahwa tidak ada seorang pun benar karena usahanya sendiri (Roma 3:10). Semua manusia telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23). Karena itu, jalan satu-satunya untuk dibenarkan adalah dengan percaya kepada karya penebusan Yesus Kristus di kayu salib.
Yesus yang tidak berdosa, telah menjadi pengganti bagi kita. Dia menanggung murka Allah atas dosa kita, supaya siapa pun yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16). Inilah dasar pembenaran kita—bukan usaha kita, tapi iman kepada karya salib Kristus.
Roma 5:1 juga menyatakan bahwa orang yang dibenarkan oleh iman memiliki damai sejahtera dengan Allah. Ini berarti tidak ada lagi permusuhan antara manusia dengan Allah. Dosa yang dulu menjadi penghalang kini sudah disingkirkan. Kita bisa hidup dalam hubungan yang dipulihkan, sebagai anak-anak Allah.
Namun, iman yang menyelamatkan bukanlah iman yang mati. Iman sejati akan menghasilkan buah—yaitu perubahan hidup, pertobatan, dan perbuatan baik yang lahir dari kasih kepada Allah, bukan dari kewajiban agama.
Sebagai orang percaya, kita harus berhati-hati agar tidak kembali jatuh ke dalam pola pikir legalistik. Keselamatan adalah anugerah, bukan upah. Perbuatan baik adalah hasil dari keselamatan, bukan syaratnya.
Penutup:
Hari ini, marilah kita bersyukur karena dibenarkan oleh iman, bukan oleh kekuatan kita. Biarlah hati kita terus merendah di hadapan Tuhan, dan hidup dalam damai sejahtera yang hanya tersedia melalui Yesus Kristus.
#PembenaranOlehIman #Roma5 #ImanKepadaKristus #AnugerahAllah #Keselamatan #TeologiAlkitab #DamaiDenganAllah #HidupDalamKristus #KristusAdalahJalan #InjilKeselamatan #RohKudus #KasihKarunia #PengampunanDosa #Pertobatan #HidupBaru #KebenaranAlkitab #YesusAdalahKebenaran #JalanKebenaran #KuasaSalib #KemenanganIman #TeologiKristen #DoktrinAlkitab #AjaranKristenSejati #FirmanTuhanMurni #ImanYangBenar #PemahamanAlkitab #KebenaranFirmanTuhan #GaliFirmanTuhan #TheologiAlkitabiah #BelajarAlkitab #Keselamatan #Pertobatan #AkhirZaman #Alkitab #Bible #KitabSuci #RohaniKristen #Tuhan #Injil #Taurat #Allah #Tuhan #Bapa #Yesus #Kristus #YesusKristus #TuhanYesusKristus #Dosa #Kristen #Agama #AgamaKristen