Panggilan ilahi untuk berjaga dan berdoa agar umat siap rohani menghadapi goncangan dan penyesatan akhir zaman.
Ayat Kunci: Lukas 21:36 “Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari segala yang akan terjadi itu dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.”
Siap Menghadapi Zaman Akhir
Dalam zaman yang penuh kekacauan, ketidakpastian, dan goncangan seperti sekarang ini, panggilan Yesus untuk berjaga dan berdoa menjadi lebih relevan dari sebelumnya. Banyak orang hidup dalam kelengahan rohani, tenggelam dalam rutinitas dan dunia yang semakin menjauh dari kebenaran.
Yesus dengan tegas mengingatkan murid-murid-Nya dalam Lukas 21:36 agar senantiasa berjaga dan berdoa, supaya mereka kuat menghadapi masa-masa sukar dan tidak terseret dalam kehancuran rohani.
1. Apa Arti Berjaga?
Berjaga berarti hidup dalam kesadaran rohani, tidak tertidur dalam kenyamanan dunia. Umat yang berjaga mampu mengenali tanda-tanda zaman, waspada terhadap penyesatan, dan tetap teguh dalam iman meskipun tekanan datang dari berbagai arah.
Baca Juga:
- Sistem Dunia Menuju Tanda Binatang (666).
- Nubuat yang Sedang Digenapi pada Alam dan Bencana .
- Nubuat yang Sedang Digenapi dalam Gereja.
2. Pentingnya Berdoa
Doa bukan hanya rutinitas, melainkan kekuatan yang menopang kehidupan rohani. Dalam doa, kita membangun hubungan dengan Allah, menerima hikmat, penguatan, dan perlindungan dari Roh Kudus. Orang yang rajin berdoa tidak mudah goyah oleh pengaruh dunia.
3. Siaga dalam Zaman Akhir
Zaman akhir ditandai dengan meningkatnya kejahatan, kompromi kebenaran, dan kemunculan nabi-nabi palsu. Tanpa berjaga dan berdoa, kita bisa tertipu dan tergoda mengikuti jalan yang salah. Hanya mereka yang berjaga dan berdoa yang akan mampu berdiri teguh dalam pencobaan.
4. Panggilan untuk Umat Tuhan
Gereja dipanggil untuk membangunkan umat dari tidur rohani. Khotbah, pelayanan, dan kehidupan rohani harus berfokus pada mempersiapkan jemaat menghadapi kedatangan Kristus, bukan hanya mengejar kenyamanan duniawi.
Kesimpulan:
Berjaga dan berdoa bukan sekadar anjuran, tetapi perintah ilahi yang menyelamatkan. Di tengah badai zaman ini, mari kita membangun kehidupan rohani yang kuat, setia dalam doa, dan peka terhadap suara Roh Kudus. Ketika kita hidup dalam kewaspadaan dan doa, kita akan tetap berdiri teguh hingga akhir dan bertemu dengan Tuhan dengan sukacita.