Penjelasan teologis tentang dosa sebagai akar utama kerusakan manusia dan dunia menurut Roma 3:23. Semua orang berdosa dan butuh keselamatan Kristus.
Roma 3:23 (TB): “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.”
Dalam dunia yang semakin rusak — dengan kekerasan, kebohongan, penindasan, dan kerusakan lingkungan, banyak orang bertanya: Apa sebenarnya akar dari semua ini? Alkitab memberikan jawaban yang jelas dan tegas: dosa.
Dan Roma 3:23 menyatakan kenyataan yang tidak bisa disangkal: “Semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.”
Ayat ini adalah fondasi teologi dosa (hamartiologi) dalam kekristenan. Dosa bukan sekadar kesalahan moral kecil. Dosa adalah pemberontakan terhadap Allah, penolakan terhadap kehendak-Nya, dan penyimpangan dari tujuan penciptaan kita yang semula: memuliakan Tuhan.
1. Semua Orang Berdosa
Tak ada satu pun manusia yang kebal dari dosa. Rasul Paulus dengan tegas menulis, “semua orang”. Ini meniadakan ruang untuk pembenaran diri. Entah kita religius atau tidak, kaya atau miskin, tua atau muda — kita semua telah gagal memenuhi standar kekudusan Allah. Akibatnya, manusia kehilangan kemuliaan Allah, yaitu relasi yang intim dan kehidupan yang seharusnya penuh sukacita dalam hadirat-Nya.
2. Dosa Merusak Segala Aspek Kehidupan
Dosa bukan hanya masalah spiritual. Ia merusak hubungan manusia dengan Tuhan, sesama, alam, dan diri sendiri.
Dosa menyebabkan ketamakan, yang menghasilkan eksploitasi dan ketidakadilan.
Dosa memicu kebencian, yang menyalakan api peperangan dan perpecahan.
Dosa memutarbalikkan kebenaran, sehingga yang jahat dianggap baik dan yang baik disingkirkan.
Inilah sebabnya dunia berada dalam penderitaan. Kerusakan ekologis, krisis moral, dan kekosongan spiritual hanyalah gejala dari penyakit utama: dosa.
3. Manusia Tidak Dapat Menyelamatkan Diri
Karena dosa merasuk begitu dalam, manusia tidak bisa menyucikan dirinya sendiri. Agama, filsafat, dan usaha moral tidak mampu memulihkan kemuliaan yang hilang. Hanya ada satu jalan: anugerah Allah dalam Yesus Kristus.
Roma 3:24 (lanjutan dari ayat 23) memberikan harapan: “Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.” Inilah inti Injil: meski manusia jatuh dalam dosa, Allah menyediakan penebusan yang sempurna dalam diri Putra-Nya.
Kesimpulan
Kita tidak bisa memulihkan dunia tanpa lebih dulu menangani akar persoalannya — yaitu dosa. Maka kita semua harus datang kepada Salib. Di sana kita temukan pengampunan, pemulihan, dan awal dari hidup yang baru.
Jangan abaikan realitas dosa. Akuilah, bertobatlah, dan percayalah kepada Yesus. Hanya Dia sumber pemulihan sejati — bagi kita dan dunia ini.
Doa Hari Ini
Tuhan, aku menyadari bahwa aku berdosa dan telah kehilangan kemuliaan-Mu. Ampuni aku. Pulihkan hidupku. Ubahkan hatiku agar aku hidup sesuai kehendak-Mu. Dalam Nama Anak Mu, Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat, kami berdoa, Amen. Tuhan Yesus Kristus Memberkati kita semua.
#Roma323 #DosaAdalahNyata #TeologiDosa #ManusiaBerdosa #DosaDanKeselamatan #PemulihanDariYesus #YesusJuruselamat #KebenaranAlkitab #PengampunanDosa #FirmanTuhanHariIni #KeselamatanDalamKristus #SalibKristus #RenunganTeologi #KehilanganKemuliaanAllah #BertobatDanPercaya #KuasaDosa #InjilKristus #KelahiranBaru #JalanKebenaran #TeologiAlkitabiah #TeologiKristen #DoktrinAlkitab #AjaranKristenSejati #FirmanTuhanMurni #ImanYangBenar #PemahamanAlkitab #KebenaranFirmanTuhan #GaliFirmanTuhan #TheologiAlkitabiah #BelajarAlkitab #Keselamatan #Pertobatan #AkhirZaman #Alkitab #Bible #KitabSuci #RohaniKristen #Tuhan #Injil #Taurat