Renungan Yohanes 18:36-37 tentang Yesus Raja Segala Raja yang memerintah bukan dari dunia ini, tetapi dalam kebenaran.
Pendahuluan: Kerajaan yang Bukan dari Dunia Ini
Yohanes 18:36-37 berkata:“Jawab Yesus: Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku sudah melawan supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi. Akan tetapi, Kerajaan-Ku bukan dari sini.” Maka kata Pilatus kepada-Nya: ‘Jadi Engkau adalah raja?’ Jawab Yesus: ‘Engkau mengatakan bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku.’
Ayat ini menegaskan identitas Yesus sebagai Raja Segala Raja. Namun kerajaan-Nya tidak sama dengan kerajaan dunia yang penuh perebutan kuasa, kekerasan, dan ambisi. Yesus datang untuk membawa kebenaran dan kehidupan yang kekal.
1. Raja yang Berbeda dari Dunia
Kerajaan dunia biasanya ditandai dengan kekuatan militer, kekayaan, dan wilayah yang luas. Tetapi Yesus menegaskan bahwa kerajaan-Nya bukan berasal dari dunia ini. Artinya, otoritas dan kuasa Yesus tidak dibatasi oleh politik, ekonomi, atau struktur sosial.
Yesus adalah Raja yang memerintah dalam kebenaran, kasih, dan keadilan ilahi. Inilah yang membuat-Nya berbeda dari raja dunia yang sering kali rapuh dan sementara.
2. Raja yang Datang Membawa Kebenaran
Yesus berkata bahwa Ia datang untuk memberi kesaksian tentang kebenaran. Dunia sering kali dipenuhi dengan kebohongan, manipulasi, dan kepalsuan. Tetapi Yesus adalah kebenaran itu sendiri (Yohanes 14:6).
Sebagai Raja Segala Raja, Yesus tidak menaklukkan manusia dengan pedang, melainkan dengan firman-Nya yang hidup. Barangsiapa mendengarkan suara-Nya, ia hidup dalam terang dan kebenaran.
3. Raja yang Rela Merendahkan Diri
Di hadapan Pilatus, Yesus tidak menampilkan diri sebagai penguasa yang menakutkan, melainkan sebagai Raja yang rendah hati. Ia rela diadili, disalibkan, dan dihina demi menyelamatkan manusia.
Kerendahan hati Yesus menunjukkan bahwa kuasa sejati bukanlah menindas, melainkan melayani. Inilah paradoks kasih Yesus: meski Ia Raja atas segalanya, Ia rela menjadi hamba untuk menebus kita.
4. Kerajaan Yesus yang Kekal
Segala kerajaan di dunia ini bersifat sementara. Sejarah mencatat kerajaan-kerajaan besar yang akhirnya runtuh. Tetapi Kerajaan Yesus tidak akan pernah berakhir.
Kitab Wahyu menegaskan bahwa Yesus adalah Raja di atas segala raja dan Tuhan di atas segala tuan (Wahyu 19:16). Kekuasaan-Nya melampaui ruang, waktu, dan kematian. Semua lutut akan bertelut dan semua lidah mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan (Filipi 2:10-11).
5. Relevansi bagi Kita Hari Ini
Di tengah dunia modern yang sering bingung dengan siapa yang benar dan apa yang adil, Yesus tetap menjadi Raja yang memimpin dengan kebenaran. Ia bukan hanya Raja di surga, tetapi juga Raja atas hidup kita.
Pertanyaan pentingnya adalah: apakah kita sudah menempatkan Yesus sebagai Raja dalam kehidupan sehari-hari? Apakah kita sudah tunduk kepada firman-Nya dalam keputusan, pekerjaan, dan relasi kita?
6. Menjadi Rakyat Kerajaan Allah
Menjadi bagian dari Kerajaan Yesus berarti hidup dalam kebenaran-Nya. Kita dipanggil untuk menjadi terang dunia dan garam bumi (Matius 5:13-14). Artinya, kita hidup berbeda dari pola dunia yang penuh tipu daya.
Sebagai rakyat Kerajaan Allah, kita menunjukkan kasih, keadilan, dan pengampunan dalam setiap aspek kehidupan. Dengan begitu, dunia bisa melihat kemuliaan Raja kita melalui hidup kita.
Kesimpulan: Raja yang Memerintah dengan Kasih
Yohanes 18:36-37 menegaskan bahwa Yesus adalah Raja Segala Raja. Kerajaan-Nya bukan dari dunia ini, melainkan kekal dan penuh kebenaran. Ia adalah Raja yang rendah hati, yang datang bukan untuk ditakuti, tetapi untuk menyelamatkan.
Kiranya kita menaruh hidup kita sepenuhnya di bawah pemerintahan kasih Yesus. Biarlah setiap keputusan dan langkah kita selalu dipimpin oleh Raja Segala Raja, yang memerintah dengan kuasa dan kasih yang tak berkesudahan.
#YesusRajaSegalaRaja #Yohanes183637 #KasihYesus #RenunganKristen #YesusKristus #ImanKristen #KerajaanAllah #FirmanTuhan #JalanKebenaran #KebenaranKristus