Kenali daftar penulis kitab Perjanjian Lama dan makna Ulangan 31:9 tentang peranan Musa menuliskan hukum Tuhan bagi umat.
Pendahuluan: Firman yang Ditulis untuk Diingat
Ulangan 31:9 berkata: “Lalu Musa menuliskan hukum Taurat ini dan memberikannya kepada imam-imam, anak-anak Lewi, yang mengangkat tabut perjanjian TUHAN, dan kepada semua tua-tua Israel.”
Ayat ini menunjukkan bahwa Firman Allah dicatat, dijaga, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Alkitab bukan sekadar tradisi lisan, tetapi catatan tertulis yang Allah ilhamkan untuk memimpin umat-Nya.
Pertanyaannya, siapa saja penulis kitab-kitab dalam Perjanjian Lama? Mari kita telusuri sejarah penulisannya.
1. Musa – Penulis Pentateukh
Lima kitab pertama dalam Alkitab — Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan — dikenal sebagai Taurat atau Pentateukh. Tradisi Yahudi dan Kristen mengakui Musa sebagai penulis utama, meskipun ada bagian tambahan yang mungkin ditulis oleh orang lain setelah kematiannya (misalnya penutupan kisah Musa dalam Ulangan).
Melalui Musa, Allah menyampaikan hukum, sejarah awal penciptaan, panggilan Abraham, pembentukan bangsa Israel, dan perjanjian Allah dengan umat-Nya.
2. Yosua dan Penulis Kitab Sejarah
Setelah Musa, Yosua memimpin bangsa Israel memasuki Tanah Perjanjian. Kitab Yosua kemungkinan ditulis oleh Yosua sendiri bersama para imam dan penulis yang melanjutkan catatan sejarah Israel.
Kitab Hakim-Hakim, Rut, Samuel, Raja-Raja, dan Tawarikh mencatat perjalanan Israel dari masa pemimpin lokal hingga masa kerajaan. Sebagian besar penulisannya dilakukan oleh nabi, imam, dan penulis istana, seperti Samuel, Natan, dan mungkin juga para ahli sejarah rohani di bait Allah.
3. Penulis Kitab Hikmat dan Puisi
Perjanjian Lama juga berisi kitab-kitab hikmat dan puisi yang menyentuh hati dan pikiran:
- Ayub — Penulis tidak pasti, kemungkinan seorang bijak di zaman kuno yang memahami penderitaan manusia.
- Mazmur — Ditulis oleh berbagai penulis: Daud, Asaf, bani Korah, Salomo, Musa, dan lain-lain.
- Amsal, Pengkhotbah, Kidung Agung — Umumnya dikaitkan dengan Salomo.
- Ratapan — Secara tradisi dikaitkan dengan nabi Yeremia.
Kitab-kitab ini menunjukkan bahwa Allah berbicara bukan hanya melalui sejarah dan hukum, tetapi juga melalui puisi, doa, dan refleksi bijaksana.
4. Penulis Kitab Para Nabi
Kitab para nabi besar dan kecil mencatat nubuat, teguran, dan pengharapan dari Allah. Setiap kitab umumnya ditulis oleh nabi yang namanya dipakai sebagai judul, misalnya:
- Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Daniel — Para nabi besar dengan pesan yang luas untuk bangsa dan dunia.
- Hosea sampai Maleakhi — Para nabi kecil yang menyampaikan pesan khusus pada masa tertentu.
Para nabi tidak hanya menyampaikan Firman Tuhan secara lisan, tetapi juga mencatatnya untuk generasi setelah mereka, memastikan pesan Allah tidak hilang ditelan waktu.
5. Proses Penyusunan dan Penjagaan Firman
Alkitab Perjanjian Lama bukanlah satu buku yang langsung jadi, tetapi kumpulan tulisan yang dikumpulkan, diperiksa, dan disahkan oleh para pemimpin rohani Israel di bawah pimpinan Roh Kudus.
Ulangan 31:9 mengingatkan bahwa sejak awal, Firman Allah ditulis, diserahkan kepada imam, dan dibacakan kepada umat. Ini memastikan kebenaran Firman tetap terjaga, tidak terdistorsi oleh ingatan manusia semata.
6. Makna Penting bagi Orang Percaya Masa Kini
Mengetahui penulis kitab-kitab Perjanjian Lama meneguhkan iman kita bahwa Alkitab bukan dongeng atau legenda buatan manusia. Penulisnya adalah orang-orang biasa yang dipakai Allah untuk menyampaikan pesan luar biasa.
Firman Allah yang tertulis memberi fondasi yang teguh bagi iman kita, membuktikan kesetiaan Allah dari generasi ke generasi, dan menuntun kita kepada Yesus Kristus, penggenapan nubuat dan janji keselamatan.
Kesimpulan: Allah Berfirman, Umat Mencatat, Generasi Mengingat
Daftar penulis kitab-kitab Perjanjian Lama menunjukkan bagaimana Allah memimpin sejarah penulisan Firman-Nya. Melalui Musa, nabi-nabi, raja-raja, dan para penulis hikmat, Allah menjaga agar kebenaran-Nya sampai kepada kita hari ini.
Kiranya pengetahuan ini menumbuhkan rasa hormat dan kerinduan yang lebih dalam untuk membaca, merenungkan, dan menghidupi Firman yang telah dijaga begitu lama dengan kuasa dan kasih-Nya.
#SejarahAlkitab #PenulisPerjanjianLama #Ulangan319 #FirmanAllah #JalanKebenaran #KasihAllah #KebenaranAlkitab #YesusKristus #Alkitab66Kitab #KesetiaanTuhan