Pelajari bagaimana kasih Yesus dalam Lukas 10:37 mengajarkan kepedulian nyata bagi sesama di tengah dunia yang egois.
Pendahuluan: Kasih yang Memperhatikan Sesama
Lukas 10:37 berkata:“Jawab orang itu: Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya. Kata Yesus kepadanya: Pergilah, dan perbuatlah demikian!”
Ayat ini adalah penutup dari perumpamaan Orang Samaria yang Baik Hati. Yesus tidak hanya memberikan cerita moral, tetapi teladan tentang kepedulian yang melampaui batas sosial, suku, dan status. Kasih bukan sekadar kata-kata; ia adalah tindakan yang nyata, peduli kepada siapa pun yang membutuhkan.
Di tengah dunia yang semakin individualis, pesan Yesus ini tetap relevan. Kepedulian adalah wujud kasih yang nyata dan ciri khas murid Kristus. Mari kita renungkan bagaimana kasih Yesus mengajarkan kepedulian sejati dalam kehidupan kita.
1. Kepedulian Lahir dari Kasih, Bukan Kewajiban
Yesus menyoroti orang Samaria yang berbeda keyakinan dan latar belakang dengan orang yang ditolongnya. Ia tidak memiliki kewajiban sosial atau agama untuk menolong, tetapi ia melakukannya karena belas kasihan.
Demikian juga, kasih Yesus yang kita terima bukan hanya untuk dirasakan, melainkan untuk diteruskan kepada orang lain. Kepedulian yang lahir dari kasih itu murni, tidak mencari keuntungan, dan tidak dibatasi oleh siapa yang “layak” atau tidak.
2. Kasih yang Mengatasi Batas dan Perbedaan
Pada zaman Yesus, hubungan antara orang Yahudi dan Samaria penuh permusuhan. Namun, Yesus sengaja menjadikan orang Samaria sebagai teladan kasih. Pesan ini jelas: kepedulian yang sejati tidak terikat pada tembok perbedaan.
Kita pun dipanggil untuk mengasihi mereka yang mungkin berbeda keyakinan, suku, pandangan politik, bahkan mereka yang pernah menyakiti kita. Kasih Kristus yang sempurna mengajarkan bahwa setiap orang berharga di mata Allah.
3. Tindakan Nyata Menunjukkan Kasih yang Hidup
Orang Samaria itu tidak hanya merasa kasihan, tetapi bertindak. Ia menghampiri, membalut luka, membawa ke penginapan, dan membayar biaya perawatan. Ini adalah kasih yang berwujud dalam tindakan konkret.
Yesus mengajarkan kita untuk melakukan hal yang sama. Kepedulian bukan sekadar doa atau ucapan simpati, tetapi langkah nyata: memberi, menolong, hadir, mendukung. Kasih yang diam tidak mengubah dunia, tetapi kasih yang bertindak menghidupkan pengharapan.
4. Mengikuti Jejak Yesus dalam Kepedulian
Yesus sendiri adalah teladan kasih yang peduli. Ia menyentuh orang sakit, menjamah orang yang dijauhi, memberi makan orang lapar, bahkan mengampuni orang yang menyalibkan-Nya. Kasih-Nya tidak selektif, melainkan universal dan tanpa syarat.
Ketika kita mengikuti Yesus, kita dipanggil untuk memandang dunia dengan mata yang sama: melihat kebutuhan, merasakan belas kasihan, dan bergerak untuk menolong tanpa pamrih.
5. Kepedulian yang Menjadi Kesaksian
Kasih dan kepedulian adalah kesaksian iman yang paling kuat. Dunia mungkin sulit menerima khotbah panjang, tetapi tidak bisa menolak kekuatan kasih yang nyata. Tindakan kepedulian menunjukkan bahwa Injil bukan hanya cerita lama, tetapi kuasa hidup yang masih bekerja melalui umat-Nya.
Ketika orang lain merasakan kasih Kristus melalui hidup kita, hati mereka bisa terbuka untuk mengenal Dia yang adalah sumber kasih itu sendiri.
Kesimpulan: Pergilah, dan Perbuatlah Demikian
Yesus menutup perumpamaan ini dengan perintah sederhana: *“Pergilah, dan perbuatlah demikian!”* (Lukas 10:37). Ini bukan sekadar ajakan, tetapi panggilan untuk hidup dalam kasih yang peduli.
Kasih Yesus mengajarkan kita untuk keluar dari zona nyaman, mengatasi perbedaan, dan bertindak menolong siapa pun yang membutuhkan. Kepedulian bukan tambahan, tetapi inti dari hidup sebagai murid Kristus.
Mari kita bawa pesan ini dalam kehidupan sehari-hari: melihat kebutuhan di sekitar kita, menjawab dengan belas kasihan, dan menghadirkan kasih Yesus yang nyata. Karena di setiap tindakan kepedulian, dunia akan melihat terang Kristus yang mengalahkan kegelapan egoisme dan ketidakpedulian.
#KasihYesus #RenunganKristen #Lukas1037 #KasihYangPeduli #PelayananKristen #JalanKebenaran #ImanYangHidup #BelasKasihan #TeladanYesus #KasihDalamTindakan
